9 Jenis Olahan Kopi Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Pergi Ke Cafe!

Kamu belum pernah pergi ke cafe? Kamu bukan salah satu penikmat kopi sejati? Minimal kamu harus tahu tentang 9 kopi ini jika kamu baru pertama kali ingin pergi ke cafe. Jangan sampai kamu hanya asal memesan kopi tanpa tahu apapun, karena mungkin saja rasa kopi yang kamu dapatan jauh dari selera lidah kamu. Jangan sampai kamu mempermalukan diri sendiri di depan teman-teman kamu ya.. hhehe..

*   *   *   *   *

1. Espresso

Espresso merupakan kopi yang dibuat dengan cara mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling, menggunakan uap panas dalam tekanan tinggi. Cara ini dapat dilakukan menggunakan mesin kopi espresso. Hasil dari uap panas yang melewati biji kopi yang telah digiling tadi, akan menghasilkan embun dari sari kopi, yang kemudian akan mengalir ke bawah, dan keluar dari mesin kopi. Kopi espresso ini juga merupakan bahan baku utama dari beberapa olahan kopi lain.

2. Espresso Macchiato

Penampilannya hampir sama dengan cappuchino berukuran kecil. Espresso Machhiato terdiri dari espresso dengan tambahan buih susu (milk foam) di atasnya. Rasanya pahit layaknya espresso karena tidak ada campuran lain, namun memiliki tekstur lembut yang didapat dari foam yang disajikan di atasnya. Kopi ini akan disajikan di dalam cangkir kecil.

 3. Espresso Con Panna

Espresso Con Panna hampir mirip dengan Espresso Macchiato. Perbedaannya terdapat pada lapisan atasnya. Jika Espresso Macchiato menggunakan milk foam / Milk Froth, maka pada Espresso Con Panna menggunakan whiped cream yang akan disajikan menjadi lapisan teratas dari kopi.

 4. Caffe Latte

Kamu tau Latte Art? Seni lukis di atas permukaan kopi. Caffe Latte inilah yang digunakan sebagai media penerapan seni Latte Art. Kopi ini terdiri dari campuran Espresso dan susu panas (steamed milk), dengan ciri terdapatnya buih (milk foam) yang cukup tebal di lapisan atas kopi. Perbandingan Espresso dan susu yang digunakan adalah 1:2. Di Amerika, kombinasi latte terdiri dari sepertiga espresso dan duapertiga susu panas (steamed milk). Sehingga rasa susunya akan lebih terasa, jika dibandingkan dengan Cappucino. The perfect latte is hard. Istilah yang tepat untuk menggambarkan tingkat kesulitan proses pembuatan, yang akan berbanding dengan kualitas latte yang dihasilkan. Karena sang barista harus mampu mengolah susu menggunakan frother, agar tercipta tekstur susu yang creamy, konsisten, serta terbentuknya foam yang memungkinkan untuk diterapkannya latte art. Foam yang dihasilkan pun haruslah pas. Tidak terlalu banyak, tidak juga terlalu sedikit.

5. Flat White

Flat White memilki tekstur dan campuran yang hampir sama dengan Caffe Latte. Pembedanya ada pada buih-nya (foam). Flat White memiliki foam yang sangat tipis dan sedikit.

6. Cafe Breve

Cafe Breve memiliki komposisi yang hampir sama dengan Caffe Latte, dengan tampilan yang juga hampir sama. Yaitu terdapatnya buih (milk foam) pada bagian atas kopi. Jika Caffe Latte menggunakan susu panas (steamed milk), maka pada Cafe Breve menggunakan steamed half-and-half cream, yaitu cream yang disebut memiliki campuran seimbang antara susu & full cream. Cream ini tidak memiliki ketebalan ataupun kekentalan yang tinggi, seperti cream lain.

7. Cappuchino

Minuman ini sangat populer di seluruh cafe yang tersebar di dunia. Di Italia sendiri, Cappuchino adalah minuman yang diminum saat pagi hari bersama dengan sarapan. Banyak dikatakan bahwa Cappuchino terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, dan 1/3 milk foam. Kamu dapat mengenali minuman cappuchino, jika kamu merasakan foam yang tegas saat tegukan pertama yang akan diikuti dengan rasa milky setelahnya. Untuk takaran steamed milk yang digunakan, lebih sedikit dari yang digunakan pada Caffe Latte, namun Cappuchino memiliki foam yang lebih banyak yang umumnya akan ditaburi dengan coklat bubuk yang menjadi ciri khas dari Cappuchino. Latte Art jarang diterapkan pada Cappuchino.

8. Caffe Mocha

Komposisi dasar dari Caffe Mocha adalah Espresso dan susu panas (steamed milk), sama sepertik Caffe Late. Namun Caffe Mocha menggunakan tambahan coklat. Kebanyakan menggunakan sirup coklat, tapi ada juga yang menggunakan coklat bubuk. Mocha juga dapat berisikan dark chocolate ataupun milk chocolate. Formula paling dasar dari Caffe Mocha adalah coklat panas yang ditambahkan dengan Espresso. Dan seperti pada Cappuchino, Caffe Mocha juga memiliki buih di atasnya. Umumnya menggunakan milk froth untuk buihnya, namun ada juga yang menggunakan whipped cream. Kebanyakan penyajian Caffe Mocha hadir dengan garnish kayu manis, bubuk coklat, dan marshmallow.

9. Americano

Caffe Americano, atau biasa kita sebut Americano adalah Espresso yang ditambahkan air panas dalam penyajiannya. Hal ini akan menghasilkan sensasi kopi Espresso yang sama dilidah, namun dengan tekstur yang berbeda. Untuk Americano pada umumnya termasuk dalam kategori short black. Varian lainnya adalah long black.

*   *   *   *   *

Walaupun sekarang ini sudah sangat banyak menu kopi yang dapat menjadi pilihan kamu, tetapi 9 kopi di atas sudah menjadi menu wajib yang harus ada di sebuah cafe. Jika kamu memang pertama kali datang ke cafe, jangan sampai kamu salah beli kopi karena kamu hanya melihat namanya saja. Misalnya kopi Espresso yang memiliki cita rasa asli dari biji kopi tanpa tambahan apapun, alias pahit. Lidah orang awam pasti akan kaget, berbeda dengan penikmat kopi yang sudah menemukan titik dimana rasa asli kopi itu dapat dinikmati.

author: Akira Asayami
references:
quora.com
majalah.ottencoffee.co.id
kopijurnal.wordpress.com
wikipedia.com