Pengalaman Menunggu Nomor PIN Google Adsense, Untuk Verifikasi Alamat (by Akira)

pin number, tidak sampai, tidak datang, bagaimana cara, address verification

Mungkin proses verifikasi alamat untuk Google AdSense adalah hal yang terjadi hanya sekali dalam seumur hidup saja, untuk kebanyakan blogger yang ada. Akira akan menceritakan sedikit pengalaman tentang proses verifikasi alamat untuk Google AdSense yang bikin deg-degan, over-excited, takut, was-was, mager, kecewa, baper, sampai akhirnya bersyukur dan terharu. Wkkwkwk... kamu kira ini lebay? Ya begitulah adanya. Harus ngerasain dulu baru paham hhehe..

Untuk penjelasan lebih lanjut tenang verifikasi alamat untuk Google AdSense, kamu bisa baca secara terpisah di artikel ini..

Pada suatu hari..
Ini bermula disaat weakwings.blogspot.com milik Akira ini, gagal untuk di-approve oleh Google AdSense. Kejadiannya sudah cukup lama. Beberapa tahun yang lalu (postingan ini dibuat tahun 2018). Padahal semua syaratnya sudah terpenuhi, menurut Akira pribadi. Seperti beberapa elemen yang diharus ada; halaman kontak, sitemap, privacy policy, jumlah postingan (artikel) yang melebihi 50, umur blog yang sudah matang, dan lainnya. Namun entah kenapa, dengan semua itu, AdSense masih menolaknya. Kebayangkan, susah-susah usaha, waktu yang butuhkan juga lama, ehh.. masih aja ditolak. "I'm so done!". Bayangin betapa kecewanya! "Males udah. Ga lagi-lagi dah main blog! Capeknya doang!"

Tahun 2018. Lagi iseng-iseng ceritanya, Akira kembali membuka weakwings.blogspot.com yang sudah dipenuhi sarang laba-laba. Ngomong dalem hati, "Wah, keren juga nih kalo dibanding blog lain. Blog langka dengan dark theme. Secara, dulu mati-matian dandanin ini blog. Nyari template. Rombak template. Nyari-nyari kode script. Sayang banget kalo ga jalan". Akhirnya setelah membuat sekitar 20 postingan baru, Akira kembali memberanikan diri untuk kembali mencoba mendaftarkan blog ini ke Google AdSense. Setelah menunggu.. Menunggu.. Menunggu.. Ada e-mail masuk dari Google AdSense. Intinya, e-mail ini berisi pemberitahuan kalau weakwings.blogspot.com telah di-approve dan memenuhi syarat. Waw! Senangnya. Semangat langsung melonjak. Rush postingan baru! Ga ada capek-capek. Duit! Duit!


Nah, dari sini Akira mulai masuk ke pokok pembahasan, yaitu tentang verifikasi alamat. Setelah AdSense mulai berjalan, Akira hanya berfokus pada patokan threshold 1,3 juta rupiah yang menupakan syarat minimum untuk penarikan uang pertama. Dengan pendapatkan perhari yang belum begitu besar, karena masih baru, Akira tidak terlalu memiliki keinginan untuk melakukan penarikan secepat-cepatnya. "Kayaknya perjalanan masih panjang nih". Detailnya, pendapatan AdSense perhari masih beberapa ratus rupiah saja. Iya, beberapa ratus. Mantap kan? Cuma, seiring dengan postingan baru yang terus dibuat, pendapatan juga ikut meningkat. Walaupun belum signifikan. Jumlah postingan juga sepertinya masih terlalu sedikit. Sekitar 100 postingan, yang hampir setengahnya adalah cerita-cerita horor (creepypasta), dan sisanya postingan yang informatif. Akhirnya pendapatkan meningkat menjadi sekitar seribu, kadang dua ribu, pernah lima ribu perhari. Lumayanlah. Progress-nya terlihat. Walaupun kadang pendapatan perhari kembali ke beberapa ratus rupiah lagi.

Setelah sekitar 3 atau 4 bulan dari aktifnya AdSense, tercapailah angka sekitar Rp. 170.000. "Sabar, masih lama buat sampe ke 1,3 juta.." pikir Akira. Tenyata ada e-mail masuk dari AdSense. "Waduh apaan nih?! Jangan-jangan akun AdSensenya dibatalin gara-gara progressnya terlalu lambat." biasa untuk pemilik akun AdSense baru. Suka parno gitu hhaha.. Ternyata isi e-mailnya adalah pemberitahuan bahwa pendapatan sudah mencapai threshold. "Lah, kok? kan belum ada 1,3 juta". Setelah dibaca lebih lanjut, ternyata yang dicapai adalah threshold untuk memverifikasi alamat dari pemilik akun. "Ohh.. ok".

Untuk lebih lengkapnya tentang verifikasi alamat, baca dulu postingan yang Akira sematkan di atas ya. Jadi, Akira saat itu melakukan request nomor pin melalui halaman Google AdSense. Tinggal klik button untuk request pin. "klik". Kemudian ada pemberitahuan muncul. Kurang lebih isinya, Google membutuhkan paling lambat 5 hari untuk memprosesnya. Setelah itu lamanya pengiriman akan berkisar antara 2 sampai 4 minggu, tergantung pihak pos. "Wadoh! lama juga ya..". Lebih seremnya lagi, jika alamat tidak diverifikasi dalam waktu 4 bulan setelahnya, maka tampilan iklan akan dihilangkan dari blog (untuk sementara waktu). Sampai kedepannya kita berhasil memverifikasi alamat. Risih juga jadinya.

Akira melakukan request pertama tanggal 15 September 2018. Perkiraan paling lambat, nomor pin akan datang sekitar tanggal 15 Oktober (4 minggu = 1 bulan). Dihari-hari penantian, semakin lama menunggu, semangat pun semakin pudar hhehe.. asli dah. "Duh, kok ga sampe-sampe. Bisa-bisa ilang nih iklan dari blog". Gairah buat bikin postingan baru juga menurun dratis. "Buat apa bikin postingan baru, toh nomor pin belum dateng. Udah capek-capek, belum tentu lanjut ini AdSense" Akira sempat berfikir demikian. Secara, waktu itu sudah 1 bulan sejak request nomor pin (sudah sekitar tanggal 15 Oktober), dan belum ada kejelasan. Yang ada hanya, batas waktu 4 bulan yang terus dihitung mundur.

Setelah browsing sana-sini, ternyata ada yang info yang entah akurat atau tidak, menjelaskan bahwa lamanya proses pengiriman nomor pin akan memakan waktu 2 sampai 6 minggu. "Wah.. masih ada sisa waktu 2 minggu nih berarti. Tunggu dulu dah 2 minggu lagi". Masih lemes. Masih ga ada gairah buat bikin postingan baru.

"Hm.. ada yang aneh. Di kalender udah tanggal 25 Oktober. Kayaknya emang udah sampe sini aja. RIP AdSense" Perasaan yang dulu ada disaat blog gagal di-approve, kembali Akira rasakan. "Udah semangat buat ngelola ini blog, masih dipersulit juga ternyata. Bodo amat dah". Saat Akira membuka halaman AdSense, ternyata terdapat button untuk merequest ulang nomor pin. Perkiraan, kalo request ulang, bisa makan waktu sekitar satu bulan lagi ke depan. Seketika, Akira drop se-drop-dropnya orang yang drop. "Duh! Masa harus?!" Akhirnya, Akira memberanikan diri untuk melakukan request ulang. Eiiitss.. Sebelum itu Akira memastikan dulu alamat yang dicantumkan sudah benar. Akira cek berkali-kali, sampai Akira cek juga kode pos-nya menggunakan website kantor Pos Indonesia. Takut2 salah gitu. "Yosh!" klik request ulang. Penantian bermula dari awal lagi. Menunggu itu ga enak. Apa lagi ga ada kejelasan. Ye, kan?


Dari tanggal 25 Oktober 2018, saat melakukan request ulang nomor pin, Akira sudah tidak terlalu berharap. Ya, karena dengan harapan yang terlalu tinggi, akan menghasilkan rasa sakit yang lebih, jika hasil yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi. "Dapet syukur, kalo kaga, yaudah! Tapi gw mau-nya dappeeet..". Dan kalender menunjukan tanggal 31 Oktober 2018. Beh.. males, lemes, kecewa.

Dihari-hari sebelumnya, pasti Akira akan sangat excited jika mendengar suara motor lewat di depan rumah. Berharap itu suara motor pak pos yang baik hatinya, yang mengantarkan sedikit harapan untuk masa depan blog milik Akira ini menuju arah yang lebih baik (hhuehhue..). *sfx: brruum.. ciit. Suara motor berhenti di depan rumah. "Paling-paling kiriman paket barang kayak kemarin-kemarin". Karena sudah beberapa kali, beberapa anggota keluarga Akira telah membeli barang secara online. Akira keluar rumah. Di luar, ada si orang yang kayaknya kurir yang sudah menunggu untuk melemparkan pertanyaan. "Betul ini nomor rumah ***?". Akira jawab "Iya, pak". Si bapak menyodorkan sepucuk surat berhiaskan logo Google AdSense. "WADAAW.. AKHIRNYA..". Rasa kecewa yang sudah menjadi depresi, seketika menghilang. My grandma pun kepo (Akira tinggal bersama nenek btw), "Surat dari siapa?", pak pos yang masih ada di depan rumah, mendengar dan menjawab "Dari Google, bu". HHehehe.. Akira cuma bisa senyum-senyum gaje dan terharu (walaupun ga ada air mata yang keluar). "Makasih, pak" kata Akira ke pak pos, sebelum akhirnya Akira masuk rumah. Akira melihat tanggal sekali lagi. Dan, kalender menunjukan 31 Oktober 2018. "Hm.. sekitar 6 hari saja dari request keduaya ya.." Akhirnya nomor pin dapat langsung Akira input di halaman Google AdSense. Langsung berhasil dipercobaan input pertama. Mantap! Begini penampakan...

weakwings, adsense, nomor pin, tidak sampai, cara, verifikasi alamat, google

weakwings, adsense, nomor pin, tidak sampai, cara, verifikasi alamat, google

weakwings, adsense, nomor pin, tidak sampai, cara, verifikasi alamat, google

Akira pernah membaca tentang pengalaman orang lain yang juga bernasib sama. Dimana surat sampai kurang dari seminggu dari request kedua. Entah yang datang itu surat yang pertama dikirim, ataupun surat kedua. Akira juga sempat mengira kalau surat tersebut dikirim dari Google Indonesia. Ternyata di surat itu bertuliskan pengiriman pos dari Malaysia. Hm.. Menarik. Namun itu sudah Akira tidak anggap penting lagi, karena yang terpenting adalah semangat untuk mengelola kembali weakwings.blogspot.com ini.

Sekian pengalaman dari Akira tentang proses verifikasi alamat untuk Google AdSense. Semoga memberi ketenangan bagi para pembaca yang sedang menantikan nomor pin yang sekarang masih berada entah dimana. Menunggu, memanglah bukan kegiatan yang menyenangkan. Namun jika kamu bisa melawan perasaan itu, baiknya kamu tetap produktif dan melanjutkan memproduksi artikel dan postingan baru yang berkualitas. Karena setelah dipikir-pikir, setiap postingan yang kita buat tidak akan hilang dan masih dapat kita bawa ke tempat lain, dan masih berpotensi untuk menghasilkan sesuatu, selain dari Google AdSense. Walaupun, demikian Akira tetap mendoakan bagi yang masih menunggu, semoga nomor pin yang kalian nanti, bisa datang lebih cepat. Maaf ya jika ceritanya terlalu panjang. Dan, jangan lupa baca artikel-artikel lainnya di weakwings.blogspot.com ya.. hhehe..


• UPDATE
Tanggal 16 November, surat dari request kedua juga tiba. Berarti, dapat dipastikan nomor pin yang tiba pada tanggal 31 Oktober adalah nomor pin dari request pertama. Artinya juga, surat pertama membutuhkan total waktu 6 minggu lebih 4 hari. Dan surat kedua yang direquest dari tanggal 25 Oktober, membutuhkan waktu 22 hari untuk tiba. Semoga update info ini bermanfaat bagi para pemburu Google AdSense.

author: Akira Asayami

Komentar

Postingan Populer