Apa Perbedaan QR Code Statis & QR Code Dinamis?

kode qr, barcode, diffirence dynamic qr code and static qr code, cara membaca qr code, cara membuat qr code

Ternyata QR code dibedakan menjadi 2 jenis. Yaitu QR code statis (static) dan QR code dinamis (dynamic). Jika kita ambil persepsi bisnis, make perbedaan antara kedua jenis QR code ini tidak memiliki keuntungan yang berarti bagi para konsumen. Konsumen tidak akan melihat perbedaan antara keduanya. Namun di sini, produsen atau sang pemilik QR code lah yang akan mendapat keuntungan. Apa sebenarnya perbedaan antara QR code statis dan dinamis? Baca selengkapnya di bawah!


Apa itu QR code statis (static QR code)?
QR code statis adalah QR code yang bersifat fixed atau tidak dapat diubah. Artinya, jika kita membuat sebuah QR code dengan menyertakan link di dalamnya, maka QR code tersebut menjadi tidak dapat digunakan lagi apabila terjadi perubahan pada link yang dituju.

Baca juga :
Misalnya Akira membuat QR code, mencetaknya, kemudian menyebarkannya untuk promosi blog. QR code yang sudah dicetak tadi akan mengarahkan orang ke https://weakwings.blogspot.com. Maka saat ada perubahan pada link atau alamat yang dituju, QR code yang sudah dicetak sebelumnya menjadi tidak dapat digunakan, atau permanen mengarah ke link pertama. Pada kasus ini, Akira harus membuat QR code baru yang berisi link ter-updated, dan kembali mencetaknya.

Kenapa? Karena cara kerja QR code statis adalah dengan mengubah link, teks, ataupun perintah lain ke dalam bentuk pola dot. Pola ini tidak acak. Setiap dot akan merepresentasikan huruf, angka, perintah, dan sebagainya. QR code statis sangat mudah dibuat. Cara membuatnya hanya seperti menerjemahkan sebuah kalimat ke dalam bahasa lain menggunakan Google Translate. Karena termasuk mudah dibuat, maka kita akan banyak menemui website atau app QR code generator yang bisa kita gunakan secara cuma-cuma alias gratis. Salah satu yang pernah Akira gunakan adalah https://www.qrcode-monkey.com/

Umumnya QR code statis dimanfaatkan untuk data teks, password, kontak, link statis (contohnya halaman utama website), dan sebagainya. Saat ini QR code statis adalah jenis QR code yang paling banyak digunakan.


Apa itu QR code dinamis (dynamic QR code)?
Seperti namanya, dinamis, isi data yang tersemat di dalam QR code ini dapat diubah-ubah sesuai keperluan. Jadi saat kamu mengelola link yang sering berubah, maka satu QR code dinamis sudah cukup untuk mengarahkan pengguna menuju link tersebut.

QR code dinamis umumnya berbayar. Cara kerjanya serupa dengan redirect dari link shortener. Jadi, QR code dinamis yang di-scan akan mengarah terlebih dulu ke link milik penyedia layanan QR code dinamis. Kemudian, barulah pengguna diarahkan ke link yang sudah kita daftarkan di sana. Jika kita sudah berlangganan QR code dinamis, kita bebas merubah link dari QR code yang kita punya. Karena, walaupun link diubah, QR code tetap mengarah ke suatu link statis, sebelum akhirnya di-redirect. QR code dinamis sangat customable. Umumnya kita dapat melakukan banyak perubahan, bahkan pada bentuk dan pola QR code yang akan kita buat.

Contoh penggunaan QR code dinamis adalah untuk link yang mengarah ke halaman promo yang selalu berubah. Misalnya kamu memiliki website dan menjual 2 jenis produk. Kemudian kamu membuat 1 QR code dinamis yang mengarahkan calon kustomer ke halaman produk best seller. Maka QR code dimanis dapat diarahkan ke halaman produk 1 ataupun produk 2 sesuai dengan kondisi produk terlaris saat itu. Kamu tidak perlu membuat QR code baru setiap status best seller berganti ke produk lain.


Kesimpulan
QR code statis adalah jenis QR code yang paling umum digunakan. QR code statis sangat mudah untuk dibuat, bahkan secara gratis. Dari penggunaan umum ataupun profesional, QR code statis masih sangat amat layak untuk digunakan.

QR code dinamis sangat direkomendasikan untuk kebutuhan profesional saja. Misalnya saja untuk promosi app, promosi produk-produk di e-commerce, dan lain sebagainya. QR code dinamis umumnya berbayar. Cara kerjanya hampir serupa dengan membeli domain untuk website. Kestabilan QR code dinamis akan sangat bergantung dengan server penyedia layanan QR code dinamis yang pilih. Jika terjadi masalah pada server, maka akan ada kemungkinan QR code menjadi tidak bisa diakses. Pilihlah penyedia layanan QR code dinamis yang paling kredibel.

Artikel ini informatif? Termukan juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia teknologi dan game di weakwings.blogspot.com sankyu...

author: Akira Asayami

Komentar

Postingan Populer