Perbedaan JPG, PNG, GIF dan BMP Dalam Format Gambar, Yang Harus Kamu Tahu!

jpeg, kelebihan, kekurangan, grafis, fungsi, edit, blur
Gambar adalah salah satu elemen penting yang digunakan dihampir semua jenis teknologi yang ada saat ini. Seperti pada browser, game, hasil foto kamera digital, dan lain sebaginya. Sebuah format akan dibutuhkan oleh file gambar ini agar dapat terbaca diberbagai sistem yang digunakan. Bahkan format file yang lebih spesifik juga akan diperlukan untuk kebutuhan khusus.

Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini akan membedakan fungsi dari setiap format yang digunakan. Hal ini perlu kamu ketahui, terutama jika kamu masih belajar tentang desain, atau jika kamu menyukai kegiatan editing foto. Jadi, format apa yang pas untuk file gambar yang akan kamu gunakan? JPEG, PNG, GIF atau BMP?

Baca juga:

JPG / JPEG (Joint Photographic Expert Group)
karakteristik: Lossy
warnaDirect color
Good for: Fotografi dan gambar bergradiasi

Format JPEG didesain untuk membuat ukuran sebuah gambar fotografi yang detail menjadi sekecil mungkin dengan menghilangkan beberapa detail atau informasi yang tidak akan terdeteksi secara kasat mata. Dengan hal itu, membuat JPEG menjadi sebuah format yang "lossy".

Dengan melakukan edit dan save pada file yang sama berkali-kali, akan menyebabkan beberapa detail menghilang akibat proses compress-nya. Yang artinya JPEG adalah pilihan yang buruk untuk gambar logo atau line art yang membutuhkan detail yang cukup tinggi. Untuk sebuah file gambar dengan kualitas yang sama, file JPEG akan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan file GIF. Namun JPEG memiliki ribuan palet warna (direct color), yang sangat bagus untuk sebuah file fotografi. Sedangkan format GIF, tidak.


GIF (Graphic Interchange Format)
karakteristik: Loseless
warna: Indexed only
Good for: Logo, line art, animasi singkat, elemen website

GIF mengunakan proses compress yang loseless, yang artinya sebuah file yang diproses berkali-kali tidak akan menghilangkan detail dan data apapun di dalamnya. Ukuran filenya lebih kecil dari format BMP yang juga loseless, karena format GIF memiliki proses compress yang bagus. Namun format GIF hanya dapat menyimpan indexed palette. Yang artinya hanya memiliki batas maksimum 256 jenis warna berbeda di dalam sebuah file. Format GIF juga mendukung file animasi (bergerak) dan warna transparan.


PNG (Portable Network Graphic)
karakteristik: Loseless
warna: Indexed (png-8) dan Direct (png-24)
Good for: Logo, Line Art, dan bahan edit

PNG adalah format yang lebih baru, sebagai pengganti format GIF. PNG mempunyai kombinasi loseless encoding dan direct color (ribuan warna berbeda seperti pada format JPEG). Sayangnya PNG tidak mendukung file animasi seperti pada format GIF. Format PNG hambir serupa dengan format BMP, namun PNG mempunyai proses compress, yang menjadikan filenya mempunyai ukuran yang lebih kecil.

Walaupun mempunyai direct color seperti JPEG, tidak menjadikan PNG sebagai pengganti JPEG. Karena file PNG akan memiliki ukuran lebih besar (sekitar) 5 kalinya ukuran JPEG untuk sebuah file gambar yang sama. Namun ini bukanlah masalah jika kamu menginginkan kualitas, dan tidak terlalu mementingkan ukuran file.

PNG juga mendukung warna transparan (alpha-tranparency). PNG adalah format terbaik untuk sebuah file gambar yang akan melewati proses edit berkali-kali, tanpa perlu memikirkan lagi detail yang hilang.

Sebenarnya format PNG dapat mendukung file animasi seperti halnya format GIF. Namun browser yang mendukung file animasi PNG hanyalah Firefox saja. Tidak seperti format GIF yang file animasinya dapat berjalan seluruh browser.


BMP (Bitmap)
karakteristik: Loseless
warna: Indexed dan Direct
Good for: (sudah mulai ditingalkan)

BMP adalah format lama milik Microsoft Windows. Format ini termasuk loseless, yang artinya tidak ada data yang hilang dalam proses penyimpanan. Namun format BMP tidak memiliki proses compress. Hal ini menjadikan format BMP memiliki ukuran file yang sangat besar.

Tidak heran, format ini tidak digunakan sebagai elemen website. Format BMP mendukung palet warna indexed maupun direct. Namun karena ukuran filenya yang sangat besar, jarang ada yang menggunakan format BMP saat ini. Format BMP biasa digunakan untuk file pada program milik Microsoft.


KESIMPULAN
Sebuah file gambar yang akan melewati proses edit, baiknya menggunakan format PNG untuk menghindari detail yang hilang akibat proses compress (seperti pada JPEG). Namun untuk hasil akhir, baiknya kamu meyimpan file gambar ke dalam format JPEG, karena file akan menjadi lebih kecil dan masih menggunakan direct color. Untuk animasi singkat, contohnya saja untuk penggunaan sebagai elemen website, pastinya kamu akan memerlukan format GIF.

author: Akira Asayami
reference: forum stackoverflow.com

Komentar

Postingan Populer