5 Brand Smartphone Terbaik & Terpopuler di Indonesia, Pilih mana?

Setiap pengguna pasti memiliki brand/merek smartphone favoritnya masing-masing. Pilihan mereka bukanlah tanpa alasan. Pasti ada beberapa pertimbangan perihal kelebihan dan kekurangan dari brand smartphone yang mereka sukai.

Akira akan membahas 5 brand smartphone terbaik dan terpopuler yang laris terjual di Indonesia. Beberapa info seperti kesan brand secara umum, kelebihan dan kekurangan akan dibahas di sini.

Daftar brand smartphone yang akan dibahas di bawah, tidak dibuat secara urut dari yang terbaik ataupun sebaliknya. Karena penilaian melalui kesan brand sangatlah relatif.

1. Asus

•  Kesan umum - Murah, spesifikasi di atas harga, smartphone gaming
• Pengguna kebanyakan - Orang yang paham smartphone, anak muda, pelajar, mahasiswa

Asus adalah brand smartphone yang sangat populer di kalangan pengguna yang mengerti tentang spesifikasi smartphone. Asus terkenal dengan harga yang murah, dengan spesifikasi yang tinggi. Beberapa produk smartphone Asus yang menggebrak pasar umumnya adalah produk yang menjanjikan kelancaran untuk memainkan game android (terutama game berat). Bahkan Asus memiliki ROG phone, smatphone high-end yang didesain khusus untuk gaming. Dulu Asus juga mengunggulkan kualitas kamera untuk kegiatan smartphone photography. Tapi belakangan ini, sepertinya kamera bukan lagi prioritas utama.

Kekurangan dari Asus adalah kelangkaan produk-produk yang baru dirilisnya. Sampai-sampai beberapa reviewer menyebutnya "barang gaib". Asus juga beberapa kali tidak menepati janjinya. Misalnya saja tanggal update ataupun perilisan produk baru yang lewat dari tanggal yang sudah ditentukan.

2. Xiaomi

• Kesan umum - Murah, spesifikasi di atas harga, smartphone camera
• Pengguna kebanyakan - Kalangan menengah ke bawah, pengguna segala usia, penggila spec

Sebenarnya secara gambar besar, Xiaomi hampir serupa dengan Asus. Harga yang murah dengan spesifikasi yang tinggi. Produk smartphone Xiaomi sering berkompetisi secara ketat dengan Asus. Dari adu spec, adu banting harga, dan perilisan produk baru pada tanggal yang berdekatan. Namun Xiaomi memiliki popularitas yang melampaui Asus. Kenapa? Karena produk Xiaomi membanjiri pasar Indonesia. Dari barang resmi, non-resmi, black market (bm), semua sangat mudah dicari. Secara umum, Xiaomi juga fokus pada kualitas kamera pada produk smartphonenya. Untuk saat ini kebanyakan smartphone Xiaomi lebih unggul pada bagian kamera jika dibandingkan dengan smartphone Asus.

Kekurangan dari Xiaomi adalah minimnya inovasi. Karena umumnya Xiaomi hanya menjual spec dengan membawa kembali fitur-fitur lama yang sudah ada sebelumnya. Bahkan untuk desain body pun smartphone Xiaomi bisa disebut "monotone".

3. Samsung

• Kesan umum - Agak mahal, kualitas tinggi, durable, inovatif
• Pengguna kebanyakan - Anak gaul (milenial), mahasiswa, masyarakat menengah ke atas

Samsung menjadi brand smartphone yang banyak dipilih oleh pengguna kelas ekonomi menengah ke atas. Samsung terkenal dengan smartphone berkualitas tinggi. Bahkan Samsung menjadi salah satu brand yang sering berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk produk-produknya. Saking populernya brand Samsung, (hampir) semua orang, bahkan yang awam dengan dunia teknologi sekalipun pasti tahu namanya. Mungkin hal ini karena selain menjanjikan kualitas, Samsung juga kerap melakukan pemasaran yang cukup efektif.

Kekurangan Samsung adalah produk andalannya yang kebanyakan adalah smartphone kelas high yang termasuk mahal. Untuk smartphone kelas low ataupun mid, sepertinya Samsung memberikan kualitas yang sangat-sangat standar. Bahkan (dengan harga yang sama) smartphone kelas mid Samsung akan kalah jika di-adu spec dan performanya, dengan smartphone kelas mid milik Asus ataupun Xiaomi.

4. Iphone

• Kesan umum - Overpriced (sangat mahal), smartphone orang tajir, OS lebih aman ketimbang android
• Pengguna kebanyakan - Orang kaya, sosialita, orang sok kaya (ups)

Iphone adalah brand smartphone yang populer tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Produk Iphone terkenal dengan harganya yang selangit, yang menurut sebagian orang specnya tergolong rendah jika dibandingkan dengan harga yang dibandrol. Walaupun demikian, produk ini tetap laris terjual pada pembeli-pembeli golongan tertentu. Iphone menggunakan OS-nya sendiri, yaitu IOS yang relatif lebih aman dari virus dan hack, jika dibandingkan dengan Android. Iphone juga suka berinovasi walaupun sering menuai kritik, karena menciptakan hal yang dianggap tidak terlalu penting. Misalnya saja Animoji dan notch (poni). Tapi anehnya banyak brand lain yang meniru fitur-fitur Iphone yang dinilai tidak penting ini. Tidak bisa dipungkiri, Iphone bak trend center di dalam dunia smartphone.

Kekurangan utama Iphone adalah harganya yang sangat mahal, dari smartphone sampai aksesorisnya. Mungkin karena smartphone ini menjual gengsi wwkwk.. Karena spec Iphone akan tertinggal jika di-compare dengan produk brand lain seperti Xiaomi, Samsung, dan Asus yang memiliki harga setara. Iphone juga memproduksi smartphone kelas mid, yang sayangnya tidak populer. Karena lagi-lagi harganya dinilai beberapa orang melampaui spec yang ditawarkan.

5. Oppo & Vivo

• Kesan umum - Smartphone selfie, pemasaran berlebih, ada dimana-mana
• Pengguna kebanyakan - Pengguna yang awam teknologi, anak muda, ibu-ibu

Oppo & Vivo sebenarnya dimiliki oleh satu induk perusahaan yang sama, jadi Akira akan membahasnya sekaligus. Kedua smartphone ini mempunyai pasar yang bagus di Indonesia, yang menjadikannya salah satu produk smartphone terlaris. Produk smartphone brand ini fokus pada hasil jepretan kamera, terutama kamera depan dengan berbagai filter-nya. Spesifikasi-nya relatif standar, dan produknya sangat-sangat mudah ditemukan di pasaran. Oppa & Vivo terkadang berinovasi "diluar nalar". Misalnya saja obsesinya pada selfie yang menghasilkan produk smartphone dengan kamera depan yang lebih baik dari kamera belakang.

Secara umum, brand ini menghasilkan produk dengan spesifikasi yang standar atau bahkan di bawah-nya. Oppo dan Vivo memang laris di Indonesia, tapi popularitasnya rendah di luar Indonesia. Oppo & Vivo juga melakukan iklan yang menurut sebagian orang, berlebihan. Seperti iklan televisi yang cukup sering, sponsor dari banyak acara televisi, bahkan menjadi sponsor konter-konter hape diberbagai tempat (baik di mall, sampai konter kecil). Jadi jangan heran jika penjaga konter menawarkan produk smartphone Oppo & Vivo kepada calon pembeli. Biasanya calon pembeli yang kurang paham perihal smartphone, akan cukup tergoda.


Bagaimana dengan brand lain?
Brand lain seperti Sony, Nokia, LG, Huawei, Motorola, Blackberry dan lain sebagainya, tetap masih memiliki peminat di Indonesia. Namun peminatnya sedikit (setidaknya untuk saat ini) akibat beberapa faktor yang mungkin terjadi. Bisa jadi pemasaran yang belum optimal, tidak menjadikan Indonesia sebagai target pasar, produk yang ketinggalan zaman, produk yang belum memuaskan pengguna secara umum, dan beberapa alasan lainnya.

Demikian beberapa pembahasan singkat tentang 5 brand smartphone terbaik dan terpopuler di Indonesia. Penilaian produk mana yang terbaik, sangatlah relatif. Tergantung dari segi apa brand ini dinilai. Baca juga artikel menarik lainnya di weakwings.blogspot.com

author: Akira Asayami