Apa Yang Membedakan CorelDraw dan Photoshop? Ini Penjelasannya

Jelas terdapat perbedaan diantara 2 software desain grafis ini. Mungkin hal ini sedikit membingungkan bagi para desainer pemula yang baru ingin mendalami desain. Belajar desain menggunakan CorelDraw atau Adobe Photoshop? Jelas sebenarnya ini bukan hal yang bisa disepelekan sebagai starting, karena kenyataannya 2 software ini memiliki fungsi yang berbeda walaupun keduanya masih sama-sama termasuk kedalam software desain grafis.


Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop atau yang sering disingkat Photoshop, adalah software image-editing kaya fitur yang dibuat oleh perusahaan Adobe. Software ini dibuat untuk berjalan di sistem operasi Mac dan Windows. Adobe Photoshop sangat amat populer diberbagai kalangan. Dari amatir sampai profesional. Semua karena kemudahan dalam penggunaan, fitur yang sangat beragam, penggunaannya yang fleksibel, dan yang terpenting Adobe selalu memperbaharui Photoshop buatannya ini mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pasar.

Adobe Photoshop berbasis raster atau bisa disebut juga pixel-based. Yang artinya Photoshop akan memproses data berdasarkan pixel. Photoshop akan mengubah vector, teks, dan segala data grafis lainya ke dalam bitmap sederhana yang terbentuk dari susunan pixel. Sesuai dari namanya "Photoshop", software ini adalah software yang sangat baik untuk memproses foto. Photoshop dasarnya digunakan para fotografer untuk me-retouch foto hasil jepretan mereka, sampai juga memanipulasi/mengedit foto untuk keperluan tertentu. Namun karena Photoshop sangat fleksibel, software ini juga umum digunakan untuk hal lain seperti; mendesain banner, poster, berbagai elemen web, dan lain sebagainya.

Apa itu CorelDraw?
CorelDraw sendiri adalah software yang secara khusus dibuat untuk sistem operasi Windows. CorelDraw dibuat dan dipasarkan oleh perusahaan Corel. Dasarnya CorelDraw adalah software editor grafis  yang membuat dan mengedit berbagai image melalui urutan perintah dengan perhitungan matematis.

CorelDraw memproses image berbasis vector. Image atau gambar vector terbentuk dari rumus-rumus dan perhitungan matematika, dan bukan terdiri dari data pixel. Data berbasis vector bersifat tetap, dan tidak akan terpecah menjadi pixel walau sebanyak apapun image diperbesar atau diperkecil. Meski demikian, CorelDraw membuat image yang didefinisikan kedalam bentuk 2 dimensi untuk menggambarkan image ke dalam tampilan raster. Software editor grafis berbasis vector sangat baik digunakan untuk memproses image atau gambar yang membutuhkan detail yang tinggi seperti; desain logo, majalah, tracing gambar, barcode, sampai dengan desain denah dan pola (blueprint) yang memerlukan detail dalam hal ukuran panjang dan lebar.

Chart Perbedaan Photoshop dan CorelDraw

Kesimpulan
Kamu dapat memilih sofware desain grafis mana yang ingin kamu kuasai sebagai prioritas. Namun tetap tidak salah untuk mempelajari keduanya. Photoshop adalah software yang sangat menyenangkan untuk dipelajari, dengan segala potensi yang dapat dihasilkan. Namun, CorelDraw yang cenderung kaku ini adalah software yang umumnya sering dibutuhkan dan digunakan dalam dunia kerja.

Dengan basis program yang berbeda, kedua software ini akan dapat digunakan secara maksimal jika digunakan untuk memproses data grafis berdasarkan kemampuannya masing-masing. Photoshop tidak akan maksimal jika memproses image grafis seperti desain pola atau denah yang memiliki detail dan akurasi yang tinggi dalam hal ukuran. Sedangkan CorelDraw memiliki keterbatasan dalam memproses image grafis yang memerlukan keleluasaan dalam memproses beragam warna yang bergradiasi dalam detail pixel, seperti halnya dalam me-retouch atau mengedit foto.

Baca juga :

• 15 Fitur Baru Photoshop CC 2019 Yang Harus Kamu Tahu!

author: Akira Asayami
reference: www.differencebetween.net